Bandung – Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran (Unpad) bekerjasama dengan Pusat Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran, UGM telah menyelenggarakan training GCP angkatan ke-2 selama 3 hari di Ruang Sidang Gedung Pertemuan FK Unpad, Bandung pada tanggal 8-10 Mei, 2015. Pelatihan angkatan ke 2 ini diikuti oleh total 26 orang dosen/klinisi/peneliti dari FK Unpad/RS Hasan Sadikin. Latar belakang peserta yang mengikuti pelatihan ini seluruhnya adalah dokter yang bekerja di departemen Anak, THT, Obsgin, Anestesi, Mata, Penyakit Dalam, IKM, Fisiologi, Mikrobiologi, dan mahasiswa S3. Jumlah kumulatif yang telah memiliki sertifikat GCP angkatan 1 dan 2 adalah 49 staff yang bekerja baik di Pusat Penelitian maupun di lingkungan fakultas dan rumah sakit.
Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini dilakukan dengan pendekatan pembelajaran mandiri. Metode yang digunakan terdiri dari kuliah interaktif, diskusi, latihan kasus, praktek dan evaluasi. Pelatihan ini disampaikan oleh 2 orang fasilitator yang berpengalaman yaitu dr. Jarir At Thobari, Ph.D (UGM) dan dr. Rovina Ruslami, SpPD, Ph.D (UNPAD). Secara umum, training ini dapat diterima dengan baik, materi relevan serta metode penyampaian yang dipakai dapat diterima dengan baik oleh peserta. Peserta training sangat antusias dengan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi. Training GCP yang terus berkelanjutan sangat penting bagi peningkatan kualitas penelitian khususnya yang ada di lingkungan FK Unpad.
Tujuan utama dari diselenggarakannya pelatihan GCP ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dengan menerapkan prinsip-prinsip GCP dan standar etika Internasional dalam melaksanakan penelitian klinis kepada para dosen/peneliti yang terlibat dalam penelitian di FK, Universitas Padjajaran.
Selain melalui kuliah interaktif, peserta di beri banyak studi kasus yang menjadi bahan diskusi yang cukup hangat. Selain itu sharing pengalaman peserta dalam menjalankan penelitiannya juga memacu diskusi yang lebih dalam. Latihan berkelompok membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam hal ini SOP membuat jus apel dan jus melon merupakan kegiatan yang menarik sehingga peserta mengerti cara membuat SOP yang efektif dan mengerti apa akibat jika SOP tidak jelas.
Pada bagian terakhir dilaksanakan evaluasi pelatihan. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai keberhasilan pelatihan dan trainer dalam memberikan pemahaman peserta. Evaluasi akhir dilakukan dengan ujian tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda mengenai aplikasi prinsip-prinsip GCP dan standar etika Internasional yang diselesaikan waktu 20 menit.