Divisi NID/zoonosis merupakan salah satu divisi yang baru berdiri di Pusat Kedokteran Tropis, namun dengan prestasi penelitian yang cukup pesat. Divisi ini menggabungkan berbagai peneliti dan konsultan peneliti termasuk dari kedokteran (parasitologi, kesehatan masyarakat) dan kedokteran hewan. Salah satu penelitian unggulan dari divisi ini adalah penelitian multicountry mengenai Syndromic approach to neglected infectious diseases (NIDs) at primary health care level yang didukung dengan dana dari International Collaboration on Integrated Diagnosis Treatment Platforms (NIDIAG) Project. Divisi ini juga aktif berperan di dalam kolaborasi antar universitas dalam konsep OneHealth melalui Indonesia One Health University Network (INDOHUN), Divisi ini terus mengembangkan jaringan kerjasama di tingkat nasional dan internasional termasuk dengan Sub Direktorat Zoonosis Kementerian Kesehatan RI, OneHealth/INDOHUN, Instute of Tropical Medicine Antwerp Belgium, European Commission dan University of New South Wales Australia.
Penelitian
Tahun | Penelitian |
2015 – 2016 |
Community based study for NIDs in Ambon Maluku – NIDIAG Project |
2011 – 2015 |
Syndromic approach to neglected infectious diseases (NIDs) at primary health care level : an International collaboration on integrated diagnosis – treatment platforms (NIDIAG) Project |
2013 |
Health Seeking Behaviour of Community members presenting with abdominal syndrome in Maluku Tengah district, Maluku Province, Indonesia |
2010 | Qualitative Studies on Soil Transmitted Helminthiasis |